1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
Kamu malah menyimpan anggur yang bagus sampai sekarang.". — Yohanes 2:10. Inilah mukjizat pertama yang Yesus lakukan. Ketika murid-muridnya menyaksikan mukjizat ini, mereka semakin beriman kepadanya. Setelah itu, Yesus, ibunya, dan adik-adik tirinya pergi ke kota Kapernaum di pesisir barat-laut dari Laut Galilea. Setelah tempayan tersebut penuh, Yesus menyuruh para pelayan untuk memberikan air itu kepada pemimpin pesta. Mereka mencedoknya dan membawanya ke pemimpin pesta, namun alih-alih merasakanYesus bahkan tidak memberitahu mereka bahwa air itu telah menjadi anggur, atau bahwa akan terjadi seperti itu. Sejauh yang mereka tahu, Yesus memerintahkan mereka untuk memberikan air, air pembersih yang bersifat upacara, kepada pemimpin pesta!
Kita dapat melihat bahwa Yesus yang BERINISIATIF mengubah air menjadi anggur, berdasarkan KERELAAN hati-Nya dan bukan atas PERINTAH siapapun juga termasuk Maria. Secara sederhana berdasarkan uraian ringkas diatas kita dapat melihat bahwa Yesus MAU melakukan sesuatu ketika perkawinan kehabisan anggur.